DPRD Kota Bekasi Sesali Tidak Ada Pernyataan Saat Pensiun Kedudukan Sekda

DPRD Kota Bekasi Sesali Tidak Ada Pernyataan Saat Pensiun Kedudukan Sekda

Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai sayangkan tidak ada surat https://resultadosemponto.com/ pernyataan saat pensiun kedudukan Sekretaris Wilayah (Sekda) dari Pemerintahan Kota (Pemerintah kota) ke pimpinan DPRD. Karena, kedudukan Sekda memiliki kuasa yang lumayan strategis saat menolong pengendalian keuangan wilayah.

“Saya sama beberapa teman mulai tempo hari, kayanya benar selentingan di luar sepanjang kepimpinan saudara Pj Wali Kota tidak serasi,” kata Tumai ke Dakta, Kamis (26/7).

Tumai menerangkan, awalnya pada Rabu (25/7) tempo hari Sekda nonaktif Rayendra Sukarmaji bertandang ke gedung DPRD berjumpa dengan pimpinan dewan silaturahmi pamitan.

“Semestinya dari saudara Pj Walikota (Pemerintah kota Bekasi) beritahukan saat usai kedudukan Sekda, minimum sebulan sebelumnya. Karena kedudukan Sekda itu sebagai Ketua TAPD (Tim Bujet Pemerintahan Wilayah),” tandas politikus PDI Perjuangan tersebut.

Apalagi, DPRD Kota Bekasi tengah mengulas program kerja salah satunya mengenai legitimasi bujet.

“Ini hari nih rapat banggar. Kita sedang mengulas Laporan Pertanggungjawaban Penerapan (LP2) APBD dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK. Kita perlu peranan kepala TAPD kan di sini,” terang Tumai.

Adengan Rekonstruksi HS Akan Dituang dalam Informasi Acara

Polda Metro Jaya melangsungkan rekonstruksi kasus pembunuhan sekeluarga di Pondok Melati Kota Bekasi pada Rabu (21/11).

Tim Kombinasi dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota akan lakukan sekitar 62 episode di tujuh lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan keluarga Diperum.

Salah satunya di kontrak korban, lima lokasi di Kabupaten Bekasi dan satu kembali berada di Kaki Gunung Guntur, Garut, saat Haris Simamora larikan diri.

Kanit 1 Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Malvino Edward Yusticia Sitohang menerangkan jika sesudah membunuh beberapa korban, aktor bawa mobil korban ke kontrak di kp. Rawa Lintah Dusun Mengembang Mukti Kabupaten Bekasi.

“Selanjutnya memercayakannya dan bayar beberapa uang sebagai pertanda menjadi mengontrak, tapi kemudian aktor buang linggis ke sungai Kalimalang dan larikan diri ke gunung Guntur Garut,” katanya waktu melangsungkan rekonstruksi di kontrak kp. Rawa Lintah Dusun Mengembang Mukti Kabupaten Bekasi, Rabu (22/11).

Dari hasil adengan rekonstruksi itu nanti akan dituang dalam informasi acara rekonstruksi.

Sementara berkaitan dengan linggis yang dipakai untuk membunuh korban, sampai saat ini belum diketemukan, tapi nanti akan dibikin informasi acara daftar penelusuran barang.

Awalnya, sekeluarga diketemukan meninggal di Jalan Bonjong Nangka II RT 02/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Selasa (13/11/2018) pagi hari.

Haris Simamora lakukan pembunuhan pada empat korban meninggal salah satunya Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).

Haris akui sakit hati karena kerap dimarahin oleh korban dan tetap memiliki jalinan keluarga dengan Maya Ambarita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *